🐷 Orang Terkaya Di Aceh Selatan

1 Nassef Sawiris. Kekayaan bersih: 7,7 miliar dolar AS atau Rp115,67 triliun. BACA JUGA: 10 Orang Terkaya Sepanjang Masa: Peringkat 1 Berharta 100 Triliun Dolar AS, Bukan Mansa Musa. Nassef Sawiris adalah investor dan keturunan keluarga terkaya Mesir. Asetnya yang paling berharga adalah hampir 6 persen saham di pembuat pakaian olahraga Adidas. PerkembanganBank Mayapada maju dengan pesat dan menjadikan Tahir sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Forbes mencatat bahwa pria kelahiran 1952 itu berada di urutan ke-6 orang paling kaya di tanah air sepanjang tahun 2018 dengan kekayaan senilai 4,5 miliar dolar (Rp63,5 triliun). Baca juga: Biografi & Profil Jokowi 7. Chairil Tanjung PM Banda Aceh - Satgas Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Nasional kembali merilis Peta Zonasi Risiko Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan analisis penanganan pandemi periode 17 Mei - 23 Mei 2021, enam daerah di Aceh sudah "kuning'. Sedangkan 17 daerah lainnya masih zona oranye. Sementara kasus baru Covid-19 bertambah lagi 230 orang. Hal tersebut disampaikan Juru 10orang terkaya sepanjang masa. Mansa Musa (1280-1337, raja Kerajaan Mali) kekayaan di luar nalar. Augustus Caesar (63 SM-14 M, kaisar Roma) Rp65,9 kuadriliun. Zhao Xu (1048-1085, kaisar Shenzong of Song di Cina) kekayaan tak terhitung. Akbar I (1542-1605, kaisar dinasti Mughal, India) kekayaan tak terhitung. Itukalau kita bisa bantu untuk kurangi itu aja," kata pria yang akrab disapa Teddy saat berbincang dengan detikFinance di kantornya, Jakarta Selatan, pekan lalu. yang jadi orang terkaya di Indonesia ke 19 menurut Forbes. antara lain gempa di Yogyakarta, Nabire, Padang, Banda Aceh, Nias, Wasior, Mentawai, hingga saat Gunung Merapi Berikutdaftar orang terkaya di dunia berkat kripto dan blockchain versi Forbes: 1. Changpeng Zhao. Kekayaan bersih: US$ 65 miliar. Sumber kekayaan: Binance. Kewarganegaraan: Kanada. Pendiri Jokowike CEO Korea Selatan: Kalau Ada Kendala Beritahu Dirinya. Berikut ini daftar 5 konglomerat Indonesia yang memiliki hotel mewah di Indonesia. 1. Hotel Indonesia Kempinski. Hotel ini dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Kakak beradik pemilik Djarum Group ini memang dikenal sebagai salah satu taipan properti, termasuk KekayaanHartono mencapai 15,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 210,98 triliun (kurs Rp 13.700 per dollar AS) dari bisnis rokok Djarum dan perbankan yang digeluti selama ini. Berikut daftar lengkap 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes: 1. Keluarga Hartono : 15,4 miliar dollar AS, Djarum. 2. Susilo Wonowidjojo : 5,5 miliar dollar AS, tembakau. Yuk intip pola pikir dan cara sukses orang terkaya di dunia yang berasal dari Indonesia berikut ini! Tahun 2019 ini, majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia. Di antaranya ada nama-nama beken yang berasal dari Indonesia. Tentunya, ini menjelaskan bahwa kesuksesan bisa didapatkan oleh siapa saja. Jakarta Selatan - DKI Jakarta . BANDA ACEH – Penelusuran harta kekayaan 81 anggota DPR Aceh periode 2019-2024 dari 10 Dapil di Aceh, menemukan fakta yang cukup menarik. Tiga dewan terkaya berasal dari Gerindra, Partai Aceh dan PPP. Sementara tiga dewan termiskin, berdasarkan laporan di elhkpn, dipegang oleh trio Golkar. Berdasarkan catatan di situs dewan yang melaporkan harta terbanyak untuk periode 2019-2024 adalah H. Jauhari Amin dari Gerindra. Jauhari per 2 Agustus 2019 melaporkan harta yang dimilikinya senilai Posisi kedua adalah Saiful Bahri atau Pon Yahya yang melaporkan harta kekayaannya per 31 Desember 2018 senilai Ketiga adalah Amiruddin Idris dari PPP berdasarkan laporan per 31 Desember 2018, memiliki kekayaan sebesar Sedangkan untuk peringkat tiga terbawah atau paling sedikit pelaporan harta dipegang oleh tiga DPR Aceh dari Golkar. Adalah sosok Ilham Akbar dari Golkar, yang per 31 Desember 2018, memiliki kekayaan sebesar Kemudian disusul Hendra Budian yang juga dari Golkar, per 31 Desember 2018, ia melaporkan kekayaan yang dimilikinya atau masih terutang Rp20 juta. Namun Hendra Budian, saat bertemu mengaku data tersebut tak lengkap. Ia akan segera mengaupdate kekayaan yang dimilikinya ke elhkpn dalam waktu dekat ini. Posisi termiskin, berdasarkan situs yang sama, ada Muhammad Rizky yang juga dari Golkar. Dimana, per 31 Desember 2018, sosok ini melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya masih minus atau terutang 100 juta. Berikut uraian kekayaan 81 anggota DPR Aceh periode 2019-2024 berdasarkan per Dapil di seluruh Aceh Dapil Satu Dikutip di situs harta kekayaan Darwati A Gani pelaporan per 14 Mei 2019 dari PNA dengan sebesar Kemudian Saifuddin Yahya dari Partai Aceh perlaporan 31 Desember 2018 dengan kekayaan Abdurrahman Ahmad dari Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra berdasarkan pelaporan per 18 Mei 2019 sebesar Sedangkan Teuku Irwan Djohan dari Partai Nasdem per pelaporan 24 Juni 2019 sebesar Politisi muda Ansari Muhammad dari Golkar berdasarkan laporan per 31 Desember 2018 memiliki kekayaan senilai Sementara Muchlis Zulkifli dari PAN per laporan 31 Desember 2018 memiliki kekayaan sebesar Kemudian Tezar Azwar dari PAN per 13 April 2019 memiliki kekayaan Selanjutnya, T. Ibrahim Partai Demokrat, berdasarkan data di ELHKPN per 29 Mei 2019 memiliki kekayaan Sedangkan Sulaiman dari Partai Aceh per 31 Desember 2018 memiliki kekayaan Terakhir, Azhar dari Partai Daerah Aceh berdasarkan perlaporan 31 Desember 2018 memiliki kekayaan Sedangkan kekayaan yang dimiliki Irawan Abdullah, berulangkali dicari di situs yang sama, hingga berita ini dimuat Senin siang, belum ditemukan datanya. Dapil Dua Dari Dapil 2 yang meliputi Pidie dan Pidie Jaya, Ihsanuddin dari Partai Persatuan Pembangunan PPP per laporan 21 Mei 2019 memiliki kekayaan sebesar Kemudian Wahyu Wahab Usman dari Partai Daerah Aceh, berdasarkan laporan per 31 Desember 2018, memiliki kekayaan sebesar Selanjutnya M. Rizal Falevi Kirani dari Partai Nanggroe Aceh, berdasarkan laporan per 7 Mei 2019, memiliki kekayaan sebesar Sedangkan Anwar dari Partai Aceh berdasarkan laporan 31 Desember 2018, memiliki kekayaan sebesar Khairil dari Partai Gerindra, berdasarkan laporan 31 Desember 2018, memiliki Kekayaan Terakhir Dahlan Jamaluddin dari Partai Aceh, berdasarkan laporan 31 Desember 2018, memiliki kekayaan Sementara Dalimi, Kartini dan Nurlelawati, berulangkali dicari oleh di situs yang sama, belum ditemukan data. Dapil Tiga Sosok DPR Aceh dari Dapil 3 Bireuen yang memiliki harta kekayaan tertinggi dipegang oleh Amiruddin Idris dari PPP. Amiruddin Idris dari PPP berdasarkan laporan per 31 Desember 2018, memiliki kekayaan sebesar Urutan kedua ditempati oleh Purnama Setia Budi dari PKS, berdasarkan pelaporan per 8 Mei 2019 memiliki kekayaan sebesar Kemudian ada Khalili dari Partai Aceh, per 31 Desember 2018, tercatat memiliki kekayaan Sedangkan Samsul Bahri atau Tiyong dari PNA per laporan 8 Mei 2019, memiliki kekayaan Tgk. Haidar M. Amin juga dari PNA, Per laporan 31 Desember 2018, tercatat memiliki kekayaan Terakhir, Ilham Akbar dari Golkar per 31 Desember 2018, memiliki kekayaan sebesar Sedangkan Zulfadli Amd atau Abang Samalanga dari Partai Aceh, pada situs yang sama, berulangkali dicari oleh belum ditemukan datanya. Dapil Empat Berdasarkan situs yang sama, sosok Taufik dari Gerindra per 24 Mei 2019, melaporkan kekayaannya sebesar Kemudian Alaidin Abu Abbas dari Partai Demokrat per 3 Mei 2019, melaporkan kekayaan yang dimilikinya sebesar Bardan Sahidi dari PKS, per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaan menjadi Sedangkan Muhammad Ridwan dari PDI Perjuangan, per 14 Juni 2019, melaporkan kekayaan sebesar Yang menarik, Hendra Budian dari Golkar, per 31 Desember 2018, ia melaporkan kekayaan yang dimilikinya atau masih terutang Rp20 juta. Sedangkan Salihin dari PKB, berulangkali dicari disitus yang sama, ternyata belum ditemukan datanya. Dapil Lima Saiful Bahri atau akrab disapa Pon Yahya dari Partai Aceh tercatat sebagai anggota DPR Aceh periode 2019-2024 terkaya dari daerah pemilihan Dapil Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Dikutip dari situs Saiful Bahri melaporkan harta kekayaannya per 31 Desember 2018 senilai Urutan kedua disusul Fakhrurrazi H. Cut dari PPP yang melaporkan per 31 Desember 2018, memiliki harta senilai Posisi ketiga ada Muslim Syamsuddin Partai SIRA per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaannya sebesar Kemudian ada Nuraini Maida dari Golkar per 31 Desember 2018 melaporkan kekayaannya senilai Tantawi dari Partai Demokrat per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaan senilai Kemudian Ismail A. Jalil dari Partai Aceh yang melaporkan kekayaannya per 20 Juli 2018 dengan nilai Selanjutnya, Tarmizi dari Partai Aceh, per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaannya sebesar Sedangkan Armiyadi dari PKS, per 4 Mei 2019, melaporkan hartanya senilai Mukhtar Daud dari PNA, per 17 Mei 2019, melaporkan harta yang dimilikinya senilai Sementara Ridwan Yunus dari Gerindra, per 14 Mei 2019, melaporkan kekayaan senilai Sofyan Puteh dari PAN, per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaan senilai Terakhir, Mawardi dari Partai Aceh, per 31 Desember 2018, melaporkan harta yang dimilikinya senilai Dapil Enam Enam orang diantaranya mewakili aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan Dapil 6 yang meliputi kabupaten Aceh Timur. Berdasarkan situs Yunus dari Partai Aceh, per 31 Desember 2018, Kemudian Muhammad Yunus dari Partai Demokrat, per 27 Mei 2019, melaporkan kekayaan senilai Selanjutnya, H. Murhaban Makam dari PPP, per 22 Mei 2019, melaporkan kekayaan senilai Sementara Ridwan atau Nektu dari PDA, per 22 April 2019, melaporkan kekayaan senilai Terakhir, Iskandar dari Partai Aceh, per 31 Desember 2018, di situs yang sama tercatat Terkait hal ini, mengonfirmasi Iskandar, dan yang bersangkutan mengaku bahwa data tersebut ada kekeliruan. “Ada kekeliruan. Kita melaporkan semiliar lebih. Ada berkas sebagai peninggal sama saya,” ujarnya. Sedangkan data milik Martini, berulangkali dicari di situs yang sama, belum ditemukan. Dapil Tujuh Berdasarkan catatan di situs dewan yang melaporkan harta terbanyak adalah H. Jauhari Amin dari Gerindra. Jauhari per 2 Agustus 2019 melaporkan harta yang dimilikinya senilai Posisi kedua disusul Asrizal Asnawi dari PAN. Dimana, per 29 November 2018, dewan incumbent ini melaporkan harta kekayaannya senilai Ketiga ada Suryani dari PKS, yang per 28 Mei 2019, melaporkan kekayaannya senilai Sedangkan posisi ke empat ada Irfansyah, politisi termuda Partai Aceh, yang per 31 Desember 2018, melaporkan harta yang dimilikinya senilai Selanjutnya, ada Syamsuri dari Partai Nasdem, yang per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaan yang dimilikinya senilai Terakhir, ada Muhammad Rizky dari Golkar, yang per 31 Desember 2018, melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya masih minus atau terutang 100 juta. Sedangkan Nora Idah Nita, berulangkali dicari di situs yang sama, belum ditemukan datanya. Dapil Delapan Sosok Ali Basrah dari Golkar, per 31 Desember 2018, melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya senilai Kemudian Yahdi Hasan, dari Partai Aceh, per 31 Desember 2018, melaporkan harta yang dimilikinya senilai Sedangkan Nurdiansyah Alasta dari Partai Demokrat, per 23 Mei 2019, melaporkan harta yang dimilikinya senilai Sementara Junedi dari Hanura, per 8 Mei 2019, melaporkan harta yang dimilikinya senilai Terakhir, Rijaluddin dari PKB, per 7 Mei 2019, melaporkan harta yang dimilikinya Dapil Sembilan Berdasarkan situs Teuku Sama Indra, mantan bupati Aceh Selatan yang mencalonkan diri Partai Demokrat, per 27 Mei 2019, melaporkan kekayaan yang dimilikinya senilai Kemudian Asmidar dari Partai Aceh, per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaan yang dimilikinya senilai Selanjutnya, Sartina NA dari Golkar, per 1 Mei 2019, melaporkan kekayaan senilai Sedangkan Syarifuddin dari PKB, per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaannya senilai Sosok Attarmizi Hamid dari PPP, per 30 Mei 2019, melaporkan kekayaan miliknya senilai Safaruddin dari Gerindra, per 17 Mei 2019, melaporkan kekayaan senilai Terakhir, Hendri Yono dari PKPI, per 13 Mei 2019, melaporkan kekayaan miliknya senilai Sedangkan Safrizal dari PNA dan Irfanusir dari PAN, berulangkali dicari dari situs yang sama, datanya belum ditemukan. Dapil Sepuluh Dikutip dari situs Azhar Abdurrahman selaku bupati dua periode di Aceh Jaya dari Partai Aceh, per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaan yang dimilikinya senilai Kemudian Tarmizi juga dari Partai Aceh, per 31 Desember 2018, melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya senilai Kemudian Herman dari Partai Demokrat, per 31 Desember 2018, melaporkan harta miliknya senilai Terbanyak adalah Edi Kamal dari Partai Demokrat, per 14 Mei 2019, melaporkan harta miliknya senilai Sedangkan TR. Keumangan dari Golkar, per 31 Desember 2018, melaporkan kekayaan senilai Sosok Fuadri dari PAN, per 26 Maret 2019, melaporkan kekayaan senilai Terakhir H. Asib Amin dari Gerindra, per 1 Juni 2019, melaporkan kekayaan miliknya senilai Sementara Zaenal Abidin dari PKS dan Zaini Bakri dari PPP, hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan data miliknya. [] BANDA ACEH - Aceh tidak hanya dikenal sebagai provinsi bersyariat Islam. Namun jauh dari image tersebut, Aceh juga punya segudang pesona yang mengagumkan. Salah satunya wanita-wanitanya yang tampil cantik dan modis dalam balutan hijab. Beberapa di antara mereka bahkan dikenal luas di dunia maya dan platform media sosial. • Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia, Bill Gates Tempati Posisi Nomor Satu Sebut saja selebgram. Ternyata Aceh punya sederet selebgram yang layak diperhitungkan. Soal perfoma, mereka terbilang wanita yang memesona, anggun dan tentu saja punya banyak pengikut, atau follower di media sosial. Kolase serambinewscom; Afla Nadya, Herlin Kenza, dan Mutya Lifyana Rata-rata secara fisik mereka adalah wanita yang punya penampilan menawan. Ada pula yang berprofesi sebagai model, pengusaha butik dan produk kecantikan. Sebagai selebgram mereka kerap mendapat tawaran endorse berbagai produk hingga mendatangkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit. Lantas siapa saja para public figure atau selebgram asal Aceh ini. Yuk, simak ulasan berikut ini. 1. Herlin Kenza Herlin Kenza "Banyak banget dm masuk nanya aku kok bisa putih bangettt..Nihh aku kasih tw kaliann ya.. Kalo pengen putih kaya aku pake handbody dari..." tulis pemilik akun herlinkenza dalam sebuah pesan endorse produk kecantikan seperti dikutip di akun instagram-nya.

orang terkaya di aceh selatan